Jumat, 06 April 2012

Biaya Produksi

BIAYA PRODUKSI
pePengertian biaya produksi
biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya.
biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2. bahan-bahan pembantu atau penolong
3. upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4. penyusutan peralatan produksi
5. uang modal, sewa
6. biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
7. biaya pemasaran seperti biaya iklan
8. pajak

secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :
1. komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan produksi.
2. komponen biaya gaji/upah tenaga kerja
3. komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yang menunjang terselenggaranya proses produksi.

KURVA BIAYA PRODUKSI
Kurva biaya produksi adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah biaya produksi yang dipergunakan dan jumlah produk yang dihasilkan. Pada umumnya biaya produksi ditunjukkan oleh sumbu vertikal dan jumlah produk oleh sumbu horizontal. Berikut ini adalah bentuk kurvanya:
Biaya Tetap Total (TFC)
Biaya Tetap Total (TFC)














Biaya tetap total (TFC) dilukiskan sebagai garis lurus (horizontal) sejajar dengan sumbu kuantitas. Hal ini menunjukkan bahwa berapapun jumlah out­put yang dihasilkan, besarnya biaya tetap total (TFC) tidak berubah yaitu sebesar n.
Biaya Variabel Total (TVC)

    












·        Biaya variabel total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Gambar yang menunjukkan bahwa kurva biaya variabel total terus menerus naik. Jadi semakin banyak output yang dihasilkan maka biaya variabel akan semakin tinggi.
·    Misalnya adalah pengeluaran untuk pembelian bahan baku. Semakin banyak barang yang dihasilkan, maka semakin besar pula pengeluaran untuk pembelian bahan baku. Namun demikian laju peningkatan biaya tersebut berbeda-beda (tidak konstan ) . Laju peningkatan mula-mula dari titik asal adalah menurun hingga titik A. Pada titik A ini tidak terjadi peningkatan sama sekali. Kemudian sesudah titik A laju kenaikannya terus menerus naik. 
Biaya Total Cost (TC)














Jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya total (TC). Jadi, TC = TFC + TVC. Total Cost (TC) berada pada jarak vertikal di semua titik antara biaya tetap total (TFC) dan biaya berubah total (TVC), yaitu sebesar n.

sumber : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar