IT Audit  Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam 
suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user 
dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan 
mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. 
Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit 
Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu 
kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah 
menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan 
oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya 
Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan 
diharapkan bisa dicatat dengan baik.
Cara kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel
1. Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete
2.
 Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan 
SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, 
UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail
Fasilitas
 Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke 
Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh 
siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal
 lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.
Hasil Audit Trail
Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
    Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
    Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
    Tabel.
Real Time Audit
Real
 Time Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis
 dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status
 saat ini dari semua kegiatan, di mana pun mereka berada. Ini 
mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk merencanakan dan 
melakukan dana untuk kegiatan dan “siklus proyek” pendekatan untuk 
memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara 
mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.
RTA menyediakan teknik 
ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, 
seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat 
“terlihat di atas bahu” dari manajer kegiatan didanai sehingga untuk 
memantau kemajuan. Sejauh kegiatan manajer prihatin RTA meningkatkan 
kinerja karena sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor dapat
 memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer.
 Pada bagian dari pemodal RTA adalah metode biaya yang sangat nyaman dan
 rendah untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci reguler tanpa
 menimbulkan beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf mereka 
sendiri atau manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.
Penghematan
 biaya overhead administrasi yang timbul dari penggunaan RTA yang 
signifikan dan meningkat seiring kemajuan teknologi dan teknik dan 
kualitas pelaporan dan kontrol manajemen meningkatkan menyediakan kedua 
manajer dan pemilik modal dengan cara untuk mencari kegiatan yang 
dibiayai dari sudut pandang beberapa manfaat dengan minimum atau tidak 
ada konsumsi waktu di bagian aktivitas manajer.
IT Forensik
IT
 Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan 
bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut 
metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat),
Tujuan IT 
Forensik adalah  untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem 
informasi, karena semakin berkembangnya teknologi komputer dapat 
digunakan sebagai alat bagi para pelaku kejahatan komputer.
Fakta-fakta
 tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang
 akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian
 dibidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik
 hardware maupun software.
Untuk Menganalisis Barang Bukti dalam Bentuk Elektronik atau Data seperti :
• NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP
• Menyajikan atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target
• Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target dari HP
• Menentukan Lokasi/Posisi Target atau Maping
• Menyajikan Data yg ada atau dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut
Data
 atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan 
software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT 
Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.
Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain :
1. Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah
2. Membuat finerptint dari data secara matematis.
3. Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
4. Membuat suatu hashes masterlist
5. Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Sedangkan menurut metode Search dan Seizure adalah :
1. Identifikasi dan penelitian permasalahan.
2. Membaut hipotesa.
3. Uji hipotesa secara konsep dan empiris.
4. Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.
5. Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
Tools dalam Forensik IT
1. Antiword 
Antiword
 merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan 
gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang 
dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.
2. Autopsy
   
 The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool 
analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, 
mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, 
FAT, UFS1/2, Ext2/3).
3. Binhash
    Binhash merupakan sebuah 
program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file 
ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap 
segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen 
header obyekPE.
4. Sigtool
    Sigtcol merupakan tool untuk 
manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk 
rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, 
menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database
 CVD dan skrip update.
5. ChaosReader
    ChaosReader merupakan 
sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data 
aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, 
transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data
 yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html 
akan tercipta yang berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk 
program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; 
dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.
6. Chkrootkit
   
 Chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya 
rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah 
terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan variasinya.
7. dcfldd
   
 Tool ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer 
Forensics Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi 
berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool ini.
8. ddrescue
   
 GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data
 dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, 
berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. 
Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga setiap 
kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi 
kekosongan.
9. foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang 
dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau 
struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse Kornblum
 dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special 
Investigations and The Center for Information Systems Security Studies 
and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang 
Peneliti di the Naval Postgraduate School Center for Information Systems
 Security Studies and Research.
10. Gqview
Gqview merupakan sebuah
 program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format 
gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.
11. Galleta
     
 Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk 
melakukan analisis forensic terhadap cookie Internet Explorer.
12. Ishw
     
 Ishw (Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan 
informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat 
melaporkan konfigurasi memori dengan tepat, versi firmware, konfigurasi 
mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, 
dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.
13. pasco
    
 Banyak penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi 
aktivitas Internet tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan 
secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam 
file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal 
dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi 
file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file 
index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat 
diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.
14. Scalpel
      
Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk 
mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer 
selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, 
bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer 
untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan
 mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian 
elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan 
sebagai file individual.
sumber : http://mami96.wordpress.com/2012/02/29/it-audit-trailreal-time-audit-it-forensik/
Minggu, 18 Mei 2014
Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT dan contoh kasus computer crime/cyber crime
Threats (ancaman) terhadap pengguna komputer semakin marak dan 
membuat para pengguna resah. salah satunya Adware. Adware merupakan 
suatu program yang menampilkan materi iklan kepada pengguna komputer 
yang berpotensi berisi meteri yang tidak diharapkan, adware biasanya 
dikemas dalam suatu aplikasi yang kuarang begitu terkenal dan memaksakan
 kehendak untuk diinstal bersama aplikasi tersebut oleh pengguna tanpa 
sepengetahuan pengguna. jika adware sudah terinstal pada sistem, 
beberapa diantaranya akan melakukan monitoring perilaku pengguna untuk 
menentukan materi iklan yang paling baik untuk ditampilkan kepada 
komputer.
Unauthorized Access to Computer System and Service
Pada kejahatan ini dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia.
Illegal Contents
Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
Data Forgery
Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.
Cyber Espionage
Kejahatan ini merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)
Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Pada kejahatan ini dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia.
Illegal Contents
Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
Data Forgery
Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.
Cyber Espionage
Kejahatan ini merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)
Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Contoh kasus kejahatan Cyber Crime :
1. Membajak situs web
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya.
2. Probing dan port scanning
Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan port scanning atau probing untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya.
3. Virus
Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia . Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan.
4. Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack
DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial.
1. Membajak situs web
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya.
2. Probing dan port scanning
Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan port scanning atau probing untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya.
3. Virus
Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia . Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan.
4. Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack
DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial.
source by :
http://bagasirawanganteng.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-ancaman-threats-melalui-it.html
http://raramaniss.blogspot.com/2011/02/jenis-jenis-ancaman-threats-melalui-it.html 
Pengertian Etika, Profesionalisme dan Etika Profesionalisme
Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Sumber: http://tugas01-etika-profesi.blogspot.com/
PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
sumber:http://arisandi21.wordpress.com/2012/12/04/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri-profesionalisme/
Pengertian Etika Profesionalisme
Etika profesi : penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah penting dalam kehidupan profesional.
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Sumber: http://tugas01-etika-profesi.blogspot.com/
PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
sumber:http://arisandi21.wordpress.com/2012/12/04/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri-profesionalisme/
Pengertian Etika Profesionalisme
Etika profesi : penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah penting dalam kehidupan profesional.
Langganan:
Komentar (Atom)
