PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Apakah itu organisasi? organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi.
“Inti organisasi belajar adalah kemampuan organisasi untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
(Nancy Dixon, 1994)
“Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Peter Senge, 1990)
”Organisasi belajar adalah organisasi yang mampu melaksanakan proses transformasi pengetahuan secara siklikal-berkelanjutan, dari pengetahuan pekerja sebagai hasil belajar mandiri menjadi pengetahuan organisasi sebagai hasil belajar organisasional, untuk menumbuh kembangkan modal organisasi”. (diana siregar, ITB)
(Nancy Dixon, 1994)
“Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Peter Senge, 1990)
”Organisasi belajar adalah organisasi yang mampu melaksanakan proses transformasi pengetahuan secara siklikal-berkelanjutan, dari pengetahuan pekerja sebagai hasil belajar mandiri menjadi pengetahuan organisasi sebagai hasil belajar organisasional, untuk menumbuh kembangkan modal organisasi”. (diana siregar, ITB)
- Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antara lain :
1. Konsep dasar dari struktur organisasi dan beberapa pendekatan dalam mendesain organisasi.
2. Keterkaitan antara pembagian kerja, departemensasi, hierarki, dan koordinasi.
3. Definisi organisasi informal dan organisasi formal.
4. Bentuk desain organisasi.
-Landasan Teori
Desain dan struktur organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen:
* Sentralisasi dan Desentralisai
1.Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan.
2.Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung dengan aksi.
Didalam strktur organisasi ada beberapa rumusan :
1. Konsep dasar dari struktur organisasi dan beberapa pendekatan dalam mendesain organisasi.
2. Keterkaitan antara pembagian kerja, departemensasi, hierarki, dan koordinasi.
3. Definisi organisasi informal dan organisasi formal.
4. Bentuk desain organisasi
Organisasi sering di konsepkan dengan cara yang berbeda, cara tersebut di antaranya:
A.Kesatuan rasional dalam mengejar tujuan yaitu organisasi ada untuk menacapai tujuan perilaku anggota organisasi dapat di jelaskan sebagai rasional terhadap tujuan tersebut.
B. Koalisasi dari para pendukung,yaitu organisasi terdiri atas kelompok yang masing masing mencoba untuk memuaskan kepntingan sendiri. Kelompok tersebut menggunakan kekuasaan mereka untuk memengaruhi sumber daya dalam produksi.
C. Sistem terbuka : organisasi adalah system transirmasi masukan dan keluaran yang tergantung pada lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.
D. Sistem yang memproduksi arti yaitu organisasi adalah kesatuan yang diciptakan secara artifical,maksudnya diciptakan secara simbolis dan dipertahankan oleh manajemen.
E. Sistem yang digabungkan secara longgar yaitu organisasi terdiri atas unit-unit yang relatif berdiri sendiri dan dapat mengejar tujuan yang tidak sama atau bahkan saling bertentangan.
F. Sistem politik yaitu organisasi terdiri atas pendukung internal yang mencoba memperoleh kendali dalam proses pengambilan keputusan agar dapat memperbaiki posisi mereka.
*Pembagian Kerja
Adalah upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yag telah disusun dalam proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut.
Adalah upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yag telah disusun dalam proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut.
- Pembahasan Masalah
- Konsep dasar dari struktur organisasi dan beberapa pendekatan dalam mendesain organisasi
Dalam suatu organisasi minimum memiliki tiga elemen penting yang saling berhubungan satu sama lain, diantaranya ialah:
A. Sekelompok orang
B. Interaksi dan kerja sama
C. Tujuan bersama
B. Interaksi dan kerja sama
C. Tujuan bersama
Salah satu ciri-ciri utama dari organisasi ialah sebagai berikut:
1. Sekelompok orang yang menggabungkan dirinya degan satu ikatan norma,peraturan, ketentuan dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing masing pihak telah siap untuk menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.
2. Bahwa dalam suatu organisasi yang teriri atas sekelompok orang tersebut saling hubungan timbal balik saling memberi dan saling menerima dan juga saling kerja sama untuk melahirkan dan merealisasikan (purpose),sarana(objective),dan tujuan (goal)
3. Bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang saling berinteraksi dan saling kerja sama tersebut di arahkan pada suatu titik tertentu yaitu tujuan bersama dan ingin direalisasikan.
Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian kerja yang akan dilakukan, pembahasan tugas dan kewajiban, otoritas dan tanggung jawab serta penetapan diantara elemen organisasi.
Organisasi dalam arti statis adalah suatu bagan atau struktur dan bergerak demi tercapainya tujuan bersama dalam istilah lain sering disebut struktur atau tata negara organisasi.
Gareth morgan (1986) dan steohen P.Robbin (1990-12-13) mengemukakan bahwa organisasi sering di konsepkan dengan cara yang berbeda, cara tersebut di antaranya:
1.Kesatuan rasional dalam mengejar tujuan yaitu organisasi ada untuk menacapai tujuan perilaku anggota organisasi dapat di jelaskan sebagai rasional terhadap tujuan tersebut.
2. Koalisasi dari para pendukung,yaitu organisasi terdiri atas kelompok yang masing masing mencoba untuk memuaskan kepntingan sendiri. Kelompok tersebut menggunakan kekuasaan mereka untuk memengaruhi sumber daya dalam produksi.
3. Sistem terbuka : organisasi adalah system transirmasi masukan dan keluaran yang tergantung pada lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.
4. Sistem yang memproduksi arti yaitu organisasi adalah kesatuan yang diciptakan secara artifical,maksudnya diciptakan secara simbolis dan dipertahankan oleh manajemen.
5. Sistem yang digabungkan secara longgar yaitu organisasi terdiri atas unit-unit yang relatif berdiri sendiri dan dapat mengejar tujuan yang tidak sama atau bahkan saling bertentangan.
6. Sistem politik yaitu organisasi terdiri atas pendukung internal yang mencoba memperoleh kendali dalam proses pengambilan keputusan agar dapat memperbaiki posisi mereka.
7. Alat dominasi yaitu organisasi yang menempatkan para anggotanya kedalam kotak kotak pekerjaan yang menghambat apa yang mereka lakukan dan individu yang denganya mereka dapat berinteraksi.
8. Unit pemprosesan informasi yaitu organisasi menafsirkan lingkunganya,mengoordinasikan,aktifitas, dan memudahkan pembuatan keputusan dengan memproses informal secara horizontal dan vertical melalui sebuah struktur hierki.
9. Penjara psikis yaitu organisasi menghambat para anggota dengan membuat deskripsi pekerjaan departemen,devisi dan perilaku standar yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima.
10. Kontrak sosial yaitu organisasi terdiri atas persetujuan yang tidak tertulis ketika para anggota melakukan prilaku tertentu dan untuk itu mereka menerima imbalan.
- kerterkaitan anatara pembagian kerja, departemensasi,hieraki, dan koordinasi
A. Pembagian Kerja
Adalah upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yag telah disusun dalam proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut.
A. Pembagian Kerja
Adalah upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yag telah disusun dalam proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut.
Kadangkala pembagian kerja dinamanaan dengan pembagian tenaga kerja, namun lebih sering di gunakan pembagian kerja karena yang di bagi bagi adalah pekerjaanya bukan orangnya.
1. Keuntungan dari spesialisasi pekerjaan.
Pada umumnya produktifitas akan dapat diperoleh dengan adanya spesialisasi kerja. Misalnya, dalam pendidikan ilmu pengetahuan. Mengapa hal ini terjadi adalah karena tidak seorang pun yang dapat semua pekerjaan dengan hasil yang sama tingginya.
Pada umumnya produktifitas akan dapat diperoleh dengan adanya spesialisasi kerja. Misalnya, dalam pendidikan ilmu pengetahuan. Mengapa hal ini terjadi adalah karena tidak seorang pun yang dapat semua pekerjaan dengan hasil yang sama tingginya.
2. Spesialisasi dan kepuasan kerja
Spesialisasi kerja memang lebih meningkatkan produktifitas terutama pada pekerjaan yang telah di pecah dalam satu kegitan keil yang rutin. Tetapi semakin spesifik akan membuat orang seseorang seperti mesin dan akan memberi dampak pada kepuasaan kerja mereka.
Spesialisasi kerja memang lebih meningkatkan produktifitas terutama pada pekerjaan yang telah di pecah dalam satu kegitan keil yang rutin. Tetapi semakin spesifik akan membuat orang seseorang seperti mesin dan akan memberi dampak pada kepuasaan kerja mereka.
Definisi pekerjaan:
Ada 2 dimensi yang menunjukan suatu spesiaisasi pekerjaan yaitu :
a. job depth (kedalam pekerjaan)
menunjukan seberapa jauh seseorang di beri wewenang untuk mengontrol pekerjaannya.
b. job scope (perluasan kerja)
menunjukan seberapa banyak seseorang di beri tugas dalam bekerja.
a. job depth (kedalam pekerjaan)
menunjukan seberapa jauh seseorang di beri wewenang untuk mengontrol pekerjaannya.
b. job scope (perluasan kerja)
menunjukan seberapa banyak seseorang di beri tugas dalam bekerja.
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat penyusun simpulkan bahwa:
Desain dan struktur organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen :
Spesialisasi kerja ; adanya pembagian kerja yang di bagi menjadi beberapa bagian.
Pembagian departemen : berdasarkan fungi produk letak geografis,proses, dan jenis costumer.
Adanya rantai komando : sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus dibatasi agar efektif dan efisien.
Spesialisasi kerja ; adanya pembagian kerja yang di bagi menjadi beberapa bagian.
Pembagian departemen : berdasarkan fungi produk letak geografis,proses, dan jenis costumer.
Adanya rantai komando : sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus dibatasi agar efektif dan efisien.
Sentralisasi dan Desentralisai
Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan.
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung dengan aksi.
Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan.
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung dengan aksi.
- Saran
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak sadari.
Demikianlah makalah singkat ini kami buat. Kami mohon maaf apabila masih banyak kesalahan. Billahit taufiq wal hidayah war ridho wal inyah wassalamu’alaikum wr.wb.